Cara
Menjaga File Agar TidakBisa Di Copy
Cara Menjaga File Agar Tidak Bisa Di Copy. Memang
bermaksud pengen berbagi ilmucara melindungi file-file kita para pencuri yang
hendak copy paste data dari computer masing-masing. Mungkin kita akan merasa jengkel
apalagi kalau itu file yang sangat teramat penting. Namun bila kita menghendaki,
kita dapat membuat file-file penting di computer tercinta tersebut tidak dapat begitu
saja di copy-paste oleh orang lain. Bila iya kita dapat mengikuti langkah-langkah
di bawahini agar orang lain tidak dengan mudah melakukan copy-paste file-file
penting kedalam Flash Disk mereka, Disket, CDR, maupun media penyimpanan file
lainnya. Ada juga cara lain proteksi file kita dengan menyimpannya didalam kaset
/ disc lalu disimpan dalam peti masuk in kedalam kamar masing - masing. Adapunlangkahnyasebagaiberikut
1.
Klik Start
------> Run ------>ketik regedit kemudianpencet
ENTER
Sehingga muncul tampilan run seperti dibawah ini,
kemudian ketiikan regedit pada kolom yang tersedia, klik OK
untuk mengeksekusi langkah selanjutnya....lanjut ke TKP mas bro...!!
2. Klik HKEY_LOCAL MACHINE
SYSTEM,--------> Current Control Set, --------> Control --------> Klik
kanan pada Control pilih New ------> Key kemudian beri nama Storage
Device Policies
3. Klik kanan pada Storage
Device Policies kemudian pilih New ------> DWord Value (32-bit) atau DWord
Value (64-bit) tergantung OS yang kita gunakan kemudian berinama Write
Protect
Lalu double klik pada Write Protect tersebut,
kemudian ganti value datanya menjadi 1
Kemudian
Restart Komputer / Laptop Anda, Sekian untuk pembahasan Security
File....kita lanjut lagi dengan ..... ? Ke TKP aja yukk....
Authentication
Authentication adalah suatu proses untuk melakukan validasi terhadap user
credentials, yang ditujukan untuk menentukan apakah seorang user
diperkenankan untuk mengakses jaringan atau computing resources. Bentuk authentication
yang paling sering kita hadapi adalah saat kita diharuskan untuk memasukkan user
name dan password. Kedua data tersebut kemudian
dievaluasi untuk menentukan apakah Anda adalah user yang
sudah dikenal oleh sistem atau bukan–verifikasi identitas. Proses authentication
bisa lebih diperkuat dari sekedar menggunakan user name
dan password sederhana, dengan teknik-teknik yang beragam mulai
dari penggunaan one-way hashes sampai smart
cards yang menggunakan teknik-teknik strong encryption.
Authorization
Setelah identitas Anda diverifikasi, selanjutnya sistem dapat mengetahui resources apa saja yang bisa Anda akses. Proses authorization menentukan resources apa saja yang bisa Anda gunakan berdasarkan authentication credentials Anda. Hal ini memungkinkan administrator jaringan atau aplikasi untuk mengamankan resources yang bersifat sensitif dan memungkinkan resources untuk saling dibagi-pakai dalam sebuah jaringan, tetapi tetap yakin bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang akan memiliki akses ke resources tersebut. Authorization adalah cara yang efektif dan sederhana untuk mengendalikan akses ke resources, akan tetapi proses ini membutuhkan sebuah sumber yang terpercaya (ini adalah salah satu peran dari Active Directory) untuk menyimpan user name dan password, dan proses authorization tidak efektif untuk mencegah penyadapan terhadap data yang berlalu-lalang di sebuah jaringan. Anda membutuhkan cryptography untuk mengamankan terhadap jenis serangan seperti ini.
Setelah identitas Anda diverifikasi, selanjutnya sistem dapat mengetahui resources apa saja yang bisa Anda akses. Proses authorization menentukan resources apa saja yang bisa Anda gunakan berdasarkan authentication credentials Anda. Hal ini memungkinkan administrator jaringan atau aplikasi untuk mengamankan resources yang bersifat sensitif dan memungkinkan resources untuk saling dibagi-pakai dalam sebuah jaringan, tetapi tetap yakin bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang akan memiliki akses ke resources tersebut. Authorization adalah cara yang efektif dan sederhana untuk mengendalikan akses ke resources, akan tetapi proses ini membutuhkan sebuah sumber yang terpercaya (ini adalah salah satu peran dari Active Directory) untuk menyimpan user name dan password, dan proses authorization tidak efektif untuk mencegah penyadapan terhadap data yang berlalu-lalang di sebuah jaringan. Anda membutuhkan cryptography untuk mengamankan terhadap jenis serangan seperti ini.
Cryptography
Cryptography menggunakan suatu algoritma tertentu untuk membuat sebuah informasi tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak memiliki kunci yang tepat. Kunci ini digunakan untuk membuka atau mengunci data, sama halnya seperti penggunaan kunci fisik untuk rumah atau mobil Anda. Cryptography digunakan untuk mencegah informasi agar tidak terungkap secara sembarangan di dalam sebuah jaringan atau di sebuah sistem yang tidak dapat diamankan secara baik melalui proses authorization.
Cryptography menggunakan suatu algoritma tertentu untuk membuat sebuah informasi tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak memiliki kunci yang tepat. Kunci ini digunakan untuk membuka atau mengunci data, sama halnya seperti penggunaan kunci fisik untuk rumah atau mobil Anda. Cryptography digunakan untuk mencegah informasi agar tidak terungkap secara sembarangan di dalam sebuah jaringan atau di sebuah sistem yang tidak dapat diamankan secara baik melalui proses authorization.
uthentication
dan authorization adalah kunci untuk mendapatkan akses kepada resources
corporate – banyak jenis authentication method yang bisa diadopsi dengan
keuntungan dan kerugiannya
Di Publishkan....oleh....Yulianto Wahyudin, Tanggal 1 April 2013.
Sumber http://www.ilmuhacking.com/basic-concept/memahami-authentication-dan-authorization/