Minggu, 16 September 2012

Review Pemrograman Bahasa Rakitan alias Assembly Language # 4


Dari gambar diatas diri koe, akan merivew sedikit tentang Mata Kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan / Assembly Language yang kemarin dipaparkan oleh Mr Dosen Bpk Nahar Mardzyantoro, M.Kom. Pada gambar pertama bisa dilihat hasilnya adalah " ABC " kemudian pada gambar kedua hasilnya adalah " BC " dan pada gambar ketiga hasilnya adalah " ABC ". Diri koe pun masih sedikit bingung sebenarnya dengan percobaan ketiga di atas, tapi pada saat praktek...setelah tahu hasilnya sedikit mengerti maksudnya...tapi susah untuk mengatakan....prosesnya...kira - kira begitulah..Praktek Pemrograman Bahasa Rakitan kemarin di Kampus WUP...!

Nah, untuk sedikit meriview..materi kemarin mungkin sedikit saya menggambarkan prosesnya mengutip dari Blog Bpk. Nahar Mardzyantoro, M.Kom,  http://mardziyant.wordpress.com/ :

 
Dari code diatas, sebetulnya beberapa baris ada kemiripan instruksi seperti MOV AH,02H dan MOV DL,65 kemudian INT 21H dan INT 20H. karena ada kemiripan, maka kita bagi saja jadi 2 struktur seperti ini :

Perintah untuk memindahkan sebuah nilai yang berada di sumber menuju ke tujuan atau bahasa lainnya mengisikan nilai ke tujuan dari sumber. MOV AH,02H tujuannya berada di sebelum koma sedangkan sumbernya berada di setelah koma. untuk lengkapnya nanti di postingan tentang kamus bahasa rakitan.

Bagian ini contoh dari salah satu Register. koq salah satu? ya..karena register akan ada beberapa yang fungsi sudah ditentukan masing-masingnya. Apa sich REGISTER itu ? Komputer mempunyai memori yang letaknya berada di luar prosesor dan dalam prosesor. nah..register sendiri adalah memori yang letaknya berada di dalam prosesor.
Perbedaan register dengan memori lainnya yang berada di luar prosesor adalah dari segi kapasitas dan kecepatannya, kalau memori diluar prosesor kapasitasnya bisa mencapai Mega bahkan Giga dengan kecepatan akses yang rendah. namun reigster sebaliknya, ia mempunya kapasitas yang kecil hanya dalam satuan bit saja dengan kecepatan yang sangat tinggi.

JENIS REGISTER
1. Segment Register
2. Pointer dan Index Register
3. Flags Register
4. General Purpose Register
SEGMENT REGISTER
Register ini digunakan untuk menunjukan alamat dari suatu segment. beberapa register ini adalah CS, DS, ES dan ES yang masing-masing berukuran 16 bit.
POINTER dan INDEX REGISTER
Register ini digunakan sebagai petunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi memory. beberapa register ini adalah SP, BP,SI,DI yang masing-masing berukuran 16 bit.
FLAGS REGISTER
Register ini akan digunakan sebagai tempat penyimpanan tanda. seperti namanya, FLAGS register ini akan menyimpan data yang berupa keadaan 1 atau 0, ya atau tidak.
OF (Overflow Flag) = jika terjadi overflow pada operasi aritmatika, register ini akan bernilai 1.
SF (Sign Flag) = register ini akan bernilai 1 jika digunakan bilangan bertanda.
ZF (Zero Flag) = register ini akan bernilai 1 jika operasi bernilai nol.
CF (Carry Flag) = akan bernilai 1 jika terjadi carry pada operasi penjumlahan dan borrow pada operasi pengurangan.

 Post By : Yulianto Wahyudin / SIA201141

 

Tidak ada komentar: